SUBO hidden gem di jakarta !

Senin 21 November 2021, 15:00 WIB
ditulis oleh alip kopiparti
subo20 (1 of 1)
subo16 (1 of 1)
subo15 (1 of 1)
subo12 (1 of 1)
subo8 (1 of 1)
subo1 (1 of 1)
previous arrow
next arrow

Denger The Beatles di sore hari

Sambil nyanyi bareng tanpa henti

Kalo situ pengen listening party

Ayo ke Subo bareng kopiparti

 

Hujan mengguyur Jakarta lebih sering di akhir September. Kami nggak menyangka siang itu secara spontan rekan kami dari @jakartacoffeespot tiba-tiba menawarkan untuk bertemu di Subo Jakarta. Kami sudah sering mendengar nama tempat ini, namun belum punya kesempatan untuk bertandang. Soal waktu senggang yang berbeda antara punggawa Kopiparti menjadi penyebabnya. Jakartacoffeespot sudah reservasi untuk kami di sore hari sekitar pukul 4. Ia berjalan lebih dulu ke sana namun sudah memberikan maps lokasi Subo. Di tempat ini, tamu wajib reservasi terlebih dahulu sebelum diberi tahu lokasi pastinya. Terdengar menyenangkan, karena memberi kesan misterius buat yang baru pertama kali berkunjung. Subo sendiri hanya buka dari jam 1 siang sampai 9 malam.

Bisa dibilang Subo ini mengejawantahkan hidden gem secara gamblang, karena benar-benar tersembunyi. Kami berdua sempat celingak-celinguk di seputar jalan komplek karena ga mampu menemukan lokasinya sampai Jakartacoffeespot menjemput. Dari tampak luar, Subo hanya berupa rumah warga seperti umumnya, namun pemilik Subo tampaknya sudah merubah basement mereka menjadi tempat hangout paling menyenangkan bagi kami. Di dalam ruangan yang bisa menampung tidak lebih dari 2 kesebelasan sepakbola itu, banyak terdapat ornamen vintage. Buku-buku, piringan hitam, baju daur ulang tertata rapi di dinding Subo. Di sana terdapat 2 meja besar dengan masing-masing 4 kursi di tiap meja. Ada juga sofa panjang di depan pintu masuk. Di bagian luarnya, terdapat toilet dan ruang outdoor untuk merokok. Bagian ini ditumbuhi dengan banyak tanaman rambat di dinding. Bisa jadi ini dimaksud biar perokok pun merasa nyaman berada di luar. 

 

Sore itu kami memesan filter coffee dan coffee mocktail, serta cocktail untuk Jakartacoffeespot. Barista menyajikan dengan cepat semua pesanan kopi. Untuk mocktail disajikan dengan kacang-kacangan sebagai pendamping. Di meja bar sebenarnya terdapat menu makanan dan juga pastry, tapi kami urung memesannya karena sudah makan di tempat sebelumnya. Untuk sajian coffee mocktailnya, aroma kayu manis yang berpadu dengan kesegaran coldbrew menjadikan komponen yang membuat kami lupa bahwa di luar udara dingin karena hujan lebat sedang menyelimuti Jakarta.

Menikmati sajian dari Subo menjadi lengkap jika ditambah dengan mendengarkan musik dari koleksi piringan hitam mereka. Pengunjung yang sudah memesan makanan atau minuman bisa memilih piringan hitam sesuai selera yang ingin didengar. Cukup pilih dan letakkan ke tempat yang ditentukan, mereka akan memutar musik yang diinginkan setelah playlist sebelumnya selesai. Jadi tetap antri, karena yang pengen dengerin musik ga cuma kami doang. Musik sambil minum mocktail bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dibanding ngopi biasa. Apalagi didukung dengan perangkat yang mumpuni, ada turntable Garrad 401, Lenco, Thorens TD 125 yang dilengkapi dengan speaker JBL L150. Interior Subo tampaknya diset sedemikian rupa sehingga mampu menangkap suara dari pemutar musik dengan baik. Sore itu, kami memilih piringan hitam masing-masing. 

Karena sudah terlalu sering mendengar city pop yang menggema di tiap coffeeshop kami memutuskan tidak akan memilih genre itu. Album klasik dari grup trio Bee Gees menjadi pilihan kami. Tembang populer dari mereka dari soundtrack film populer Saturday Night Fever menggema di seluruh ruangan Subo. Stayin’ Alive, How Deep is Your Love, dan Night Fever bergantian berputar sampai kami menghabiskan sajian Subo. Buat kami, pengalaman yang diberikan Subo itu layaknya mengalahkan raja terakhir ketika bermain game. Puasnya layak buat dibicarakan ke teman lain.

Meet Us

Jl. Nologaten
Caturtunggal
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

55281 Indonesia

Connect With Us

Copyright © 2021 Kopiparti™ Indonesian Coffee Industry Archives, All right reserved